Radio Rig

Radio rig adalah alat komunikasi yang dapat dijadikan sebagai base station dan dapat juga dijadikan sebagai alat komunikasi bergerak (mobile station) dengan power mulai 25 watt sampai dengan 75 watt pada frekwensi VHF maupun UHF dan Dual Band.

(5) Rp5.000.000
(5) Rp6.000.000
(5) Rp4.800.000

Hytera

Hytera HM788

(5) Rp8.800.000

Radio Rig

Icom IC-A120

(5) Rp13.000.000

Radio Rig

Radion RM-3500

(5) Rp2.200.000

Radio Rig

Yaesu FT-2980R

(5) Rp3.500.000

Radio Marine

Icom IC-M330 Marine

(5) Rp4.250.000
(5) Rp10.500.000
(5) Rp2.719.000
(5) Rp2.375.000

Radio Rig

Icom IC-A220

(4) Rp33.000.000
(4) Rp5.600.000
(4) Rp7.000.000
(4) Rp6.000.000

Radio Rig

Alinco DR-138

(4) Rp3.100.000

Radio Rig

Firstcom FR-188

(4) Rp2.000.000

Radio Rig

Yaesu FT-991A

(1) Rp29.500.000

Radio Digital

Alinco DR-MD500

(1) Rp6.900.000

Radio Rig

Icom IC-V3500

(1) Rp3.400.000

Radio Rig

Alinco DR-438

Rp2.650.000
Rp3.500.000

Radio Rig

Alinco DR-338

Rp2.700.000

Radio Rig

Icom IC-F5130D

Rp5.350.000

Radio Digital

Kenwood NX-3820HG

Radio Digital

Kenwood NX-3720HG

Radio Rig

Kenwood NX-5900

Rp32.000

Radio Rig

Kenwood NX-5800

Radio Rig

Kenwood NX-5700

Radio Rig

Kenwood NX-1800H

Rp5.000.000

Radio Rig

Kenwood NX-1700H

Rp5.000.000

Radio Rig

Alinco DR-638

Rp5.000.000

Radio Rig

Kenwood NX-740H

Rp4.600.000

Radio Digital

BelFone BF-TM8500

Rp8.000.000

Radio Rig

Haigo HRV-880

Rp3.100.000
Rp1.125.000

Pemakaian Radio Rig

Radio rig adalah alat komunikasi yang bisa pemancar (transmitter), penerima (receiver) suara namun harus dibantu dengan antena, kabel coaxial. Pengguna radio rig harus menyesuaikan frekuensi, daya pemancar, dan berbagai parameter teknis lainnya untuk mencapai komunikasi yang optimal sesuai kondisi lingkungan.

Berikut proses pemakaian radio rig seperti berikut:

  1. Frekuensi

    Pengguna memilih frekuensi tertentu yang akan digunakan untuk komunikasi. Pemilihan ini penting agar komunikasi tidak terganggu oleh pengguna lain.
  2. Jangkauan

    Jangkauan antena juga penting saat memakai radio rig, karena jika jarak jangkauan antena kecil maka akan terganggu kelancaran komunikasi antar ht ataupun radio rig. Oleh karena itu penggunadapat mengatur letak dari antena untuk emmakasimalkan frekuensi yang diterima.
  3. Dengan memahami prinsip dasar radio, pengguna dapat mengembangkan keterampilan teknis. Selain itu, penggunaan radio rig juga memberikan kesempatan untuk menjalin hubungan sosial dengan komunitas radio amatirr lokal maupun internasional.